BATANG, – Faiz Kurniawan, bakal calon Bupati Batang, kembali menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga pendidik agama.
Pada acara sarasehan yang diadakan bersama ratusan alumni Pondok Pesantren TPI Al-Hidayah di Plumbon, Limpung, Batang, Sabtu (7/9/2024) pagi, Faiz menegaskan akan menaikkan tunjangan bagi para guru Madrasah Diniyah (Madin).
Dalam pernyataannya, Faiz Kurniawan menyebut bahwa tunjangan bagi guru Madin saat ini sebesar Rp 1, 2 juta, dan dirinya berkomitmen untuk melipatgandakannya menjadi Rp 2, 4 juta jika terpilih sebagai Bupati Batang.
Kenaikan ini, menurutnya, adalah bagian dari komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru yang berperan penting dalam mendidik generasi muda, terutama dalam bidang keagamaan
Kesejahteraan guru Madin dan TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur'an) menjadi salah satu fokus utama saya bersama Pak Suyono. Kami sadar betul, guru-guru ini memiliki peran strategis dalam membentuk karakter bangsa melalui pendidikan agama. Karena itu, program peningkatan tunjangan guru Madin ini menjadi salah satu prioritas utama yang kami perjuangkan ke depan, ” ujar Faiz di depan para peserta sarasehan.
Tak hanya peningkatan tunjangan, Faiz Kurniawan juga memaparkan bahwa pihaknya telah menyusun program lain yang berkaitan dengan kesejahteraan guru, khususnya untuk mereka yang mengabdi di Madin, TPQ, dan guru honorer. Salah satu program andalannya adalah dana pensiun bagi para guru Madin.
Penting bagi kami untuk tidak hanya memikirkan kesejahteraan jangka pendek, tetapi juga jangka panjang. Oleh karena itu, kami merancang program dana pensiun untuk guru-guru Madin, guru TPQ, dan juga guru honorer. Kami ingin memastikan bahwa setelah bertahun-tahun mengabdi, mereka bisa menikmati masa pensiun dengan lebih layak, ” tambah Faiz.
Program dana pensiun ini, lanjut Faiz, akan menjadi bagian dari reformasi kebijakan di bidang pendidikan agama di Kabupaten Batang.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Sudjono
|
“Guru-guru Madin selama ini banyak yang mengabdi tanpa jaminan hari tua. Inilah yang menjadi perhatian kami, dan insya Allah dengan kebijakan ini, para guru bisa lebih tenang dalam menjalankan tugasnya karena masa depan mereka lebih terjamin, ” ujarnya.
Kegiatan sarasehan tersebut diikuti oleh sekitar 150 orang, termasuk tokoh-tokoh agama dan masyarakat setempat. Kehadiran tokoh-tokoh penting seperti KH Abdul Manaf Sya'ir, KH Sulthon Sya'ir, KH Agus Musyafa' Sya'ir, KH Masy'uri Abdul Manan, dan KH Abdurrohim menjadi penanda dukungan yang kuat dari kalangan pesantren terhadap pencalonan Faiz Kurniawan.
KH Abdul Manaf Sya'ir, salah satu tokoh agama yang hadir, menyatakan apresiasinya atas langkah-langkah Faiz dalam memperjuangkan kesejahteraan guru.
“Apa yang disampaikan oleh Faiz merupakan bentuk kepedulian yang nyata terhadap pendidikan agama. Guru Madin adalah salah satu tulang punggung pendidikan agama di masyarakat, dan sudah sepatutnya kesejahteraan mereka diperhatikan. Kami mendukung penuh langkah ini, ” ujar KH Abdul Manaf.
Paman Adam